Jakarta, kawanuaplus.com – Kain batik berwarna coklat dengan beragam motif menjadi sejarah baru dalam pelantikan kabinet di Istana Negara. Berbeda dengan pelantikan menteri sebelumnya yang menggunakan jas lengkap, pelantikan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo menggunakan batik warna coklat. Tak heran jika nuansa tradisional sangat kental terasa di dalamnya. Untuk menteri pria sendiri, tampil menawan dan gagah dengan batik lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam. Permainan warna cokelat tua dan cokelat muda seakan menciptakan energi tersendiri di ruang istana. Pelantikan menteri pada kabinet kerja Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilakukan penuh hikmat yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta Senin (27/10/2014). Presiden Indonesia Joko Widodo tampil menggunakan batik. Batik berkerah dengan kombinasi warna cokelat tua dan hitam dilengkapi peci hitam membuat penampilannya semakin terlihat sempurna. Sementara itu, ke-34 menteri yang sudah ditetapkan oleh Jokowi-JK tampil elegan sama seperti pemimpinnya dengan menggunakan batik khas Indonesia. Sementara untuk menteri dari kaum Hawa juga tampil anggun dan elegan dengan batik khas Indonesia. Sebagian dari mereka juga menggunakan dress batik dan memadupadankan atasan batik dengan rok berwarna hitam. Untuk atasan batik sendiri, lain dari para menteri pria yang didominasi dengan lengan panjang, beberapa di antara menteri wanita lainnya tampil modis dengan menggunakan batik lengan panjang dan batik lengan 3/4. Adapun menteri yang berhijab, mereka menyempurnakan penampilan dengan menggunakan hijab dengan warna yang senada dengan batiknya yaitu cokelat tua dan muda. Untuk menyempurnakan penampilannya, para menteri wanita ini juga tak lupa untuk memulaskan make-up di wajahnya. Permainan makeup tipis yang natural dan membuat tampilan menjadi lebih segar membuat penampilan mereka di Istana semakin terlihat sempurna. Presiden Jokowi sengaja meminta dress code (busana wajib) batik untuk pelantikan menterinya dan kebijakan ini tercatat baru kali ini pelantikan kabinet menteri memakai dress code batik sepanjang sejarah pemerintahan Indonesia. Sejak era Presiden RI pertama, Soekarno, pelantikan kabinet selalu mengenakan pakaian formal yaitu setelan kemeja, celana, jas dan dasi. Dalam foto dokumentasi Kabinet Presidensial ditampilkan kabinet pertama di bawah Presiden Soekarno yang dilantik setelah Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam foto dokumentasi Kabinet Presidensial itu, Presiden Soekarno tampak memakai baju safari putih yang menjadi ciri khasnya, begitu juga Wapres M Hatta. Ada yang mengenakan kemeja biasa dan berdasi, ada pula yang memadukan kemeja, jas plus celana pendek. Sedangkan untuk Kabinet Pembangunan di bawah Presiden Soeharto, para menteri yang dilantik memakai setelan jas untuk menteri pria, sedangkan menteri perempuan memakai kebaya, kain dan tatanan rambut bersanggul. Dress code ini tidak berubah kendati presiden telah berganti ke BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono. hid
Be the first to leave a comment