Setiap orang punya kriteria tentang pasangan yang diidam-idamkan. Begitu pula dengan Cut Meyriska. Baginya, laki-laki yang tepat tidak harus tampan secara fisik. Ia lebih memilih sosok kekasih yang mengerti apa yang ia inginkan. “Aku tidak suka yang ganteng. Buat aku pacar yang baik itu bisa manjain aku dan selalu siap dengerin curhatan aku,” tuturnya. Chika pun lebih mengidamkan usia pasangan yang lebih tua dari dirinya. Menurutnya, laki-laki yang lebih tua dapat membimbing dirinya. “Aku tidak suka yang berondong atau umurnya sebaya. Lebih enak sama yang lebih tua, lebih ngemong,” katanya.
Bila banyak aktris atau aktor yang terlibat cinta lokasi, tidak demikian dengan Chika. Ia tidak suka terlibat dalam cinta lokasi. “Aku jarang pacaran. Sampai usiaku 21 tahun ini baru pacaran dua kali. Pertama kali aku pacaran saat kuliah. Aku bukan tipe yang suka gonta-ganti pacar. Dalam hubungan asmara aku memang kurang,” ujarnya. Chika juga menegaskan bahwa laki-laki yang menjadi pacarnya lebih ke tipe yang disukai oleh Mama dan Papanya.
Pacaran dengan Pria Aceh
“Sekarang aku pacaran atas keinginan Mama dan Papa. Pacarku yang sekarang juga dikenalin oleh Mama dan Papa. Kalau aku memilih pacar sendiri, aku takut salah pilih. Namanya pacaran, pertama kali kenalan, setelah itu takutnya tahapnya semakin panjang. Aku tidak mau kalau menikah ada kendala di belakangnya. Aku ingin menikah sekali untuk seumur hidupku,” ungkapnya.
Chika mengakui pacar pertamanya adalah laki-laki pilihannya sendiri. “Dia laki-laki berkebangsaan Perancis. Tapi ternyata aku sama dia tidak nyambung. Sebenarnya aku juga tidak terlalu menyukai dia. Aku pacaran dengan dia karena ingin belajar bahasa Perancis. Tapi karena tidak nyambung, akhirnya aku putusin saja,” paparnya. Sementara pacarnya sekarang adalah pilihan orangtuanya. “Dia berasal dari Aceh, satu kampung dengan keluargaku. Kita saudara jauh. Kenalannya sudah lama dan sahabatnya abangku. Orangtuaku suka dengannya, ya sudah aku akhirnya pacaran dengannya,” katanya.
Chika dan kekasihnya itu melakukan hubungan jarak jauh, bertemu hanya tiga bulan sekali. “Dia seorang pegawai pemerintahan, tugasnya pindah-pindah kota. Sekarang sedang tugas di Maluku Utara,” ungkapnya.
Anak Rumahan
Dalam kesehariannya, Chika memang tidak banyak bicara. Ia tidak terlalu suka menghabiskan waktu untuk hangout bersama teman-teman atau berbelanja di mal seperti anak-anak muda pada umumnya. “Aku jarang jalan dan main sama teman. Aku lebih suka di rumah. Dulu waktu tinggal di Medan, aku banyak kumpul dengan teman-teman, tapi di Jakarta malah tidak pernah kumpul dengan teman-teman. Dulu seminggu sekali kita bikin acara, barbeque-an di rumah. Kegiatanku sibuk sekali, ngaji, sekolah, main sama teman. Di Jakarta malah tidak pernah ada kegiatan seperti itu. Lebih banyak di rumah. Main game sama adik, ke mal sama adik dan mama. Tidak pernah tidak ada Mama. Kalau tidak ada Mama, maka aku jalan sama abangku yang kedua,” katanya.
Chika merasa sebagai orang rantau yang belum tahu keadaan di Jakarta, membuatnya tidak suka keluar rumah sendiri. “Aku tipe orang yang tidak tahu jalan. Karena memang tidak pernah jalan-jalan. Makanya aku selalu dianterin mama ke mana pun. Aku juga harus bisa menjaga kapasitas pergaulanku juga. Tidak boleh kelewatan. Aku harus menjaga diriku. Makanya aku juga jarang pacaran,” paparnya.
Dengan jadwal syuting yang sangat padat dan libur hanya di hari Minggu, Chika tidak mau kuliahnya tertinggal. “Pagi aku pasti kuliah dulu. Apalagi kalau ujian. Setelah selesai kuliah baru ke lokasi syuting. Otomatis pulang syutingnya memang lebih malam,” jelasnya.
Hingga saat ini Chika belum merasa kesulitan untuk membagi waktunya antara kuliah dan syuting. “Aku enjoy saja. Yang penting jadwal kuliahku dari awal sudah seperti itu, maka mereka harus mengikuti. Tapi kadang-kadang aku juga berpikir kalau kuliahku selalu masuk, maka sekali-kali aku bisa juga tidak masuk. Tapi selama ini tidak ada masalah dengan pengaturan jadwal kuliah dan syuting. Kalaupun terpaksa, aku dijemput dengan motor sama orang unit, biar cepat sampai di lokasi syuting,” paparnya.
Sumber: www.nyata.co.id
Be the first to leave a comment