Jakarta, kawanuaplus.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan Kabinet Kerja yang akan dipimpinnya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Minggu (26/10/2014), di halaman Istana Negara, Jakarta. Ada 34 nama menteri yang telah diperkenalkan Jokowi dalam pengumuman susunan kabinetnya. Berikut ini susunan Kabinet Kerja Jokowi JK selengkapnya: Presiden : Joko Widodo Wakil Presiden RI: M. Jusuf Kalla Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said Menteri Pariwisata: Arief Yahya Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Indroyono Soesilo Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago Menteri Sekretaris Negara: Pratikno Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara Menteri Hukum dan HAM: Yasonna H Laoly Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Tedjo Edy Purdijatno Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro Menteri BUMN: Rini M Soemarno Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga Menteri Perindustrian: M Saleh Husin Menteri Perdagangan: Rachmat Gobel Menteri Pertanian: Amran Sulaiman Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani Menteri Agama: Lukman Hakim Saefuddin Menteri Kesehatan: Nila F Moeloek Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohanan Yambise Menteri Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M Nasir Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar (hid)
Be the first to leave a comment