Upacara peringatan Ulang tahun Emas, HUT ke-50 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai dengan peresmian berbagai proyek pembangunan oleh Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang. Proyek-proyek tersebut dilaksanakan di berbagai daerah di Sulut. Proyek-proyek yang diresmikan Gubernur tersebut antara lain: 1. Gedung Graha Gubernuran Mayjen TNI HV Worang di Gubernuran Bumi Beringin, Prasasti Peringatan 50 Tahun (Tahun Emas) Provinsi Sulut, 2. Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Gedung (PIP2B), 3. Gedung Kantor UPTD Metrologi Disperindag Sulut, 4. Pembangunan gedung Kantor Tim Pembina Samsat Sulut, 5. Pembangunan Jalan Desa Popodu, Toluaya, Pintadia (HERS) Kec, Bolaang Uki Bolmong, 6. Gedung Kantor Capilduk kota Tomohon, 7. Peresmian Pekerjaan Rekonstruksi Tanggul Penahan pantai Likupang dua dana bansos berpola hibah kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Tahun 2013, 8. Gedung PT RD Pasific Intenational Bitung. Disamping itu Gubernur juga telah melaunching pranko SHS-DJK dan sampul Tahun Emas dari Kantor Pos Manado serta menyerahkan, piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10-30 Tahun kepada pejabat pemprov, serta pengharggaan lainnya. Sarundajang mengatakan perjalanan Provinsi Sulut dalam mengisi bingkai Negara Kesatuan Repoblik Indonesia, dilandasi semangat para founding father hari ini menapaki tahun emas. “Setelah 50 tahun mandiri sebagai daerah otonom maka begitu banyak kemajuan yang telah dicapai, dari generasi pertama sampai generasi saat ini. Di babak pemerintahan sejak tahun 2010 lalu hingga kini laju pertumbuhan ekonomi meningkat secara signifikan dengan inflasi terendah,” jelas Sarundajang. Laju pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, berkisar 7,53 sampai dengan 8 persen, dengan inflasi terendah 8,12 persen. Pendapatan perkapita meningkat ditahun 2012 sebesar 19,96juta, ditahun 2013 menjadi 22,62 juta. Indeks pembangunan manusia merupakan nilai tertinggi diantara Provinsi Sulawesi lainnya yakni 77 persen. Dan angka bebas buta aksara terendah secara Nasional 0,47. “Namun kemajuan ini janganlah membuat kita berbesar hati, dan sombong, masih banyak tantangan kedepan yang akan kita hadapi dalam perjalanan Sulut dimasa dan genarasi berikutnya. Setiap generasi akan dikenang dalam perjalanan kehidupan Provinsi Nyiur melabai yang sama-sama kita cintai. Selamat HUT ke-50 Provinsi Sulut,” papar Sarundajang. Namun diakui potret kemiskinan didaerah inisangat dimanis, dimana angka kemiskinan mengalami penurunan, walaupun sempat ada masa angka ini meningkat. Ditahun 2007 angka kemiskinan berada pada 11,42 persen atau 250.100 jiwa, yang disebabkan krisis kenaikan harga minyak dunia. Sedangkan Tahun 2009 jumlah penduduk miskin mencapai 9,79 persen (sekitar 218.206 penduduk). Akan tetapi kita harus terus bekerja secara maksimal untuk berupaya mencapai angka nol di daerah ini. Dalam upacara yang berlansung dihalaman kantor Gubernur Jalan 17 Agustus Manado, Selasa (23/9) kemarin, Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang bertindak selaku Inspektur Upacara. Sedangkan Kepala BKD DR Noudy RP Tendean SIP MSi mendapat tugas sebagai Komandan Upacara. js
Be the first to leave a comment