Jakarta, kawanuaplus.com – Pernah menempuh pendidikan di SMP di kota Surabaya, Jawa Timur. Pernah bersekolah SD dan SMA di Manado, Sulawesi Utara. Darahnya teraliri jiwa kawanua. Saat ini, dia berdiaspora di California, Amerika Serikat. Bukan sebagai tenaga kerja kasar, tetapi sebagai dosen di Iowa State University.
Dia bisa dihubungi di Center for Design Research, Stanford University yang berkantor di 424 Panama Mall, Stanford, CA 94305-2232. Nama kawanua ini yaitu Peggy Boylan-Ashraf. Pria Bangladesh beruntung telah memetik cinta kawanua cantik ini.
Saat ini, Peggy sedang sibuk berkiprah di Designing Education Lab Stanford University. Profil dirinya dapat disimak di website resmi Stanford University: https://web.stanford.edu/group/design_education/cgi-bin/mediawiki/index.php/Peggy_Boylan-Ashraf.
Kawanua yang satu ini bukan orang Indonesia yang biasa-biasa saja. Simak saja riwayat pendidikannya di AS. Diawali menempuh B.S., di jurusan Aerospace Engineering and Engineering Mechanics, Iowa State University, 2000. Peggy melanjutkan pendidikan S-2 pada tahun 2003 di M.Eng., jurusan Aerospace Engineering, di kampus yang sama: Iowa State University. Puncak pencapaian pendidikannya sebagai mahasiswa doktoral juga dicapai di kampus yang sama. Peggy menempuh jurusan Industrial Technology dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 2013.
Meskipun menetap di AS, dia tak tergolong “kacang yang lupa pada kulitnya”. Bila Anda mengunjungi akun dia di media sosial facebook dan twitter, maka Anda masih menjumpai kata atau kalimat berbahasa Indonesia atau catatan aktifitas dia yang terkait erat dengan Indonesia.
Di DEL Stanford University, Peggy mengajar statics, mechanics of materials, dan aircraft performance and design selama 13 tahun di Iowa State University sebelum dia bergabung di DEL Stanford University.
Semasa mengabdi di Iowa State University, dia telah meraih berbagai penghargaan dalam pengajaran. Sekitar 5000 mahasiswa telah merasakan sentuhan intelektualitas Peggy. Dia mengajar Engineering Mechanics and Aerospace Engineering. Selain itu juga sibuk menulis buku dan menjadi penulis-bersama untuk makalah teknis tentang Engineering Education.
Foto yang dicantumkan pada cover kawanuaplus.com adalah foto Peggy bersama mahasiswa binaannya. Kapan Indonesia bisa menikmati sumbangsih intelektual Peggy? Kita tunggu saja bila ada kampus yang membuka jurusan aerospace engineering. hid
octavianus Adipati
October 10, 2014
Mungkin Peggy adalah salah satu putri Kawanua yg bersinar di AS masih banyak lagi yg lain cuma tdk pernah di beritakan . Kita doakan saja dia, semoga hatinya tergerak untuk ikut mencerdaskan orang2 Kawanua juga bukan hanya orang AS Semoga !!!