Manado, kawanuaplus.com – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Adyaksa Dault M. Si yang diwakili oleh Sekjen Kwarnas Drs. Yudi Suyoto, MM menyampaikan bahwa peranan Gerakan Pramuka dalam pembangunan kaum muda paling tidak terdapat dua aspek, yaitu pertama mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Satya dan Darma Pramuka sehingga menjadikan kaum muda unggul, berkarakter dan berkepribadian. Kedua, Gerakan Pramuka kini dan mendatang hendaknya harus mampu mendidik kaum muda yang produktif. Oleh karena itulah, Gerakan Pramuka harus mampu membekali kaum muda dengan berbagai keterampilan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Peranan Gugusdepan menjadi penting, karena Gugusdepan sebagai “wahana pembelajaran dan keterampilan” harus memenuhi standar. Dalam kurun waktu ke depan pembaharuan sistem pendidikan kepramukaan yang bertumpu pada pemantapan Gugusdepan akan semakin penting. “Sedangkan untuk tenaga pendidik yakni para pembina, pamong, instruktur, dan pelatih setelah standardisasi akan dilanjutkan dengan sertifikasi, registrasi dan lisensi,” ujar Yudi usai melantik Gubernur Sulut selaku Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang (25/8/2014) di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Pelantikan Pengurus Mabida Sulut berdasarkan Keputusan Kwarnas No. 145 Tahun 2014 sebagai Ketua : Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundayang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd bersama Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan menjabat sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Drs. Robby Mamuaya, dan di bantu para anggota Mabida. Acara pelantikan dihadiri oleh anggota Mabida Sulut, Waka Kwarnas Kak Rafly Effendi, Andalan Nasional Kak Ahmad Mardiyanto, Pimpinan Kwarda berikut Jajarannya, Ka Kwarcab Gerakan Pramuka se Sulut, para Pelatih, Pembina, Instruktur Gerakan Pramuka, Panitia Pelaksana dan 300 anggota pramuka Penggalang dan Penegak perwakilan dari sekolah di Kota Manado. Pada hari yang sama Kamabida yang baru ( Gubernur Sinyo H. Sarundajang/Red) melantik pengurus Kwartir Daerah Sulawesi Utara. Berdasarkan Surat Keputusan Kwarnas No: 146 Tahun 2014, sebagai Ketua Vanda Sarundayang, Waki Ketua diantaranya kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, Wabup Minahasa Ivan Sarundajang dan Wabup Boltim Meydi Lensun, Sekretaris Drs. Mourits Berhandus SH MSi, Bendahara Rudy Wiaya serta dibantu para Andalan Daerah. “Sehubungan dengan dilantiknya Mabida dan Kwarda saat ini, maka berarti Gerakan Pramuka di Sulawesi Utara akan memulai babak baru dalam pengembangan generasi muda ke depan. Karena, disadari bersama bahwa Gerakan Pramuka tidak dapat maju tanpa kerjasama para Pengurus Pramuka (Mabi, Kwartir), para guru selaku Pembina Pramuka, para Pelatih, bantuan orang tua, tokoh-tokoh Masyarakat, pemimpin masyarakat dan anggota masyarakat pada umumnya,” Jelas Sinyo H. Sarundajang Sinyo menambahkan, melalui pelantikan ini, diharapkan segenap jajaran Mabida dan Pengurus Karda Gerakan Pramuka Sulawesi Utara dapat lebih memantapkan komitmen dalam upaya membentuk watak, kepribadian dan budi pekerti kaum muda yang tangguh sebagai kader bangsa di masa depan. Mantapkanlah nilai-nilai, seperti yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. ji
Be the first to leave a comment