“Masinis” PT KAI Jadi Menteri Perhubungan

Article arrow_drop_down

Jakarta, kawanuaplus.com – Ignasius Jonan memang kelahiran Singapura, negeri tetangga Indonesia. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) ini dipilih Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perhubungan di Kabinet Kerja 2014-2019. Sebelum memikat Presiden Jokowi, prestasi Jonan telah memikat Menteri BUMN Dahlan Iskan. Sebelumnya, dia telah memikat menteri pendahulu Dahlan: Sofyan Djalil yang berhasil merayunya untuk melepas jabatan petinggi di Citibank untuk pulang kampung mengabdi di PT KAI. “Jonan itu orangnya gila!” ungkap pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio ketika dimintai komentarnya mengenai Ignatius Jonan. Tentu gila yang dimaksud Agus bukanlah gila dalam arti sebenarnya, tetapi gila yang berkonotasi positif. Gila karena dia telah melakukan hal-hal yang tidak biasa. Sebelumnya moda transportasi kereta api di Indonesia merupakan transortasi layanan cukup yang amburadul. Dari berbagai segi, layanan kereta api seakan tidak ada baiknya. Dulu, kereta rel listrik (KRL) di daerah Jabodetabek terkesan sumpek. Tiada mesin pendingin (AC), penumpangnya berjubel bagai ikan sarden. Saking penuhnya, bahkan untuk menggeser kaki pun tidak bisa. Ditambah lagi banyak pedagang asongan. Tidak heran, banyak penumpang ÔÇôwalaupun berisiko tinggi- memilih menumpang di atas atap KRL. Mereka itu yang disebut sebagai “atapers”. Setali tiga uang dengan KRL, kereta jarak menengah dan jauh pun sama. Terutama untuk kereta ekonomi, kondisinya juga tidak kalah parah. Ada yang bilang, kalau mau lihat miniatur kehidupan masyarakat kelas bawah Indonesia, masuklah ke dalam gerbong kereta api kelas ekonomi. Ruang gerbong yang kotor, penumpang berjubel, ada yang bawa ayam bahkan kambing. Pedagang asongan dengan berbagai produknya juga berseliweran menjajakan dagangannya. Sementara kereta api berjalan seperti tertatih, ditambah dengan seringnnya berhenti lama untuk memberi jalan kereta kelas bisnis atau eksekutif. Jonan mengubah semua itu! Kini wajah perkeretaapian Indonesia telah berubah 180 derajat. Dia membersihkan pedagang kaki lima dari kereta ekonomi, memasang pendingin ruangan (AC) di kereta ekonomi, menghilangkan kebiasaan penumpang yang naik di atap kereta api, penerapan tiket elektronik di commuterline, pembelian tiket secara online juga kebersihan stasiun dan kereta api. Sejak masa mudik Lebaran 2012. Saat ini tidak ada lagi gerbong kereta api yang tidak be-AC, semuanya dingin dan tidak ada lagi asap rokok. Kalau dulu harus berdesakan dari sejak antri tiket hingga ketika berada di dalam gerbong, kini kita bisa dengan santai datang ke stasiun. Beli tiket bisa di mana sana, bisa dengan cara online, di kantor pos atau di jaringan Indomaret atau Alfamart. Kalau sudah memegang tiket, dijamin mendapatkan tempat duduk dan tidak ada desak-desakan lagi. Jadi cerita orang tua yang membawa anak kecilnya naik kereta melalui jendela karena saking padatnya pada saat lebaran sudah tidak terdengar lagi. Calo tiket pun sudah menghilang. Di kereta KRL juga sudah banyak perbaikan. KRL commuter ini semuanya sudah ber-AC. Tiket masuk sudah menggunakan kartu elektronik. Pedagang asongan sudah tidak ada, para “atapers” juga sudah tidak terlihat. Semua stasiun juga sudah bersih dari lapak dagangan PKL. Keamanan menjadi lebih terjamin. Hanya berjubel di dalam gerbong memang masih terjadi. Pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 ini menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI, sesuai dengan penugasan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005. Di bawah kepemimpinan Jonan, PT KAI yang awalnya rugi kini sanggup mereguk untung. Pada 2008 silam, PT KAI masih rugi Rp80 miliar, kini perseroan tersebut berhasil meraup untung hingga ratusan miliar sejalan perubahan strategi dan budaya SDM. Ignasius Jonan yang beragama Katholik, lahir di Singapura, 21 Juni 1963 dan saat ini berumur 51 tahun. Dia menempuh pendidikan sarjana strata satu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga berlanjut di Fletcher School, Tufts University, AS; Kennedy School of Goverment Harvard University, AS; Columbia Business School, Columbia University, AS. Dia pernah berkarir di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2001 s.d. 2006; Citibank/Citigroup, Director tahun 1999 s.d. 2001 dan Managing Director tahun 2006 s.d. 2009; Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2009 s.d. sekarang. hid

About the author

About the author

RH75

More posts Follow

trending_flat
“Iko Ngoni Ikut!”: Suara Bawah Laut dari Bunaken

DIVE IN BUNAKEN With Manado Scuba Kita pe penyelam, torang sengaja mo kase lia ini pemandangan indah di dasar laut Bunaken. Tapi ternyata bukan cuma kita yang mau eksis, segerombolan ikan pun nyanda mau kalah! Ngoni lia itu, ikan-ikan ini kayak mo kase tau sesuatu. Dorang beking susun rapi, kayak pawai bawah laut, sambil baku lia penyelam yang lagi kas mar beda view dari kamera. "Kita mo bilang, nih tempat ini surga bawah laut, mo bale kong bale sini trus!" mungkin itu yang dorang mau sampe ke kita. Ikan-ikan ini bergerak dengan irama laut, dan penyelam Manado Scuba berhasil tangkap semua itu pake skill tingkat dewa. Di kedalaman Bunaken, tempat yang terkenal dengan keanekaragaman hayati lautnya, dorang lia penyelam baku mar dengan sejuk. Dari torang pe mata yang nonton, kelihatan dorang sama-sama nikmati suasana ini, saling menghormati seakan torang ada […]

trending_flat
Menemukan Nemo di Dunia Nyata

Di kedalaman perairan Bunaken, kita bertemu dengan penghuni laut yang sudah sangat akrab di mata banyak orang: ikan badut, atau yang lebih terkenal sebagai Nemo dari film animasi Finding Nemo. Di foto ini, keluarga ikan badut tampak nyaman bersarang di antara anemon laut yang memberikan perlindungan alami. Ikan badut memiliki hubungan simbiosis dengan anemon, yang menjadikan mereka ikon kehidupan bawah laut yang penuh warna. Bukan hanya karakter dalam film, Nemo dan keluarganya nyata dan menawan, menjadi daya tarik bagi para penyelam yang ingin melihat langsung kehidupan laut Bunaken yang luar biasa. Kira-kira, di sudut terumbu karang ini, apakah Nemo sedang bermain petak umpet dengan kita?

trending_flat
Keajaiban Bawah Laut: Berinteraksi dengan Gerombolan Ikan di Bunaken

Dalam sebuah ekspedisi menakjubkan, seorang penyelam menemukan dirinya dikelilingi oleh gerombolan ikan yang bergerak serempak di perairan Bunaken. Laksana tarian alam, ribuan ikan kecil ini bergerak harmonis di bawah dinding terumbu karang yang penuh warna. Dengan cahaya dari senternya, penyelam tersebut menyusuri kedalaman lautan, mengungkap misteri kehidupan bawah laut yang tersembunyi. Inilah keajaiban alam Bunaken, sebuah dunia yang memukau dan menyajikan salah satu pengalaman menyelam terbaik di dunia. Saksikan bagaimana keindahan ekosistem laut ini terus memikat hati para penjelajah samudra!  

trending_flat
Menyelam Menyusuri Keindahan Karang di Bunaken

Seorang penyelam tampak berada di kedalaman laut Bunaken, Manado, menyusuri keindahan terumbu karang yang mempesona. Dikelilingi oleh dinding karang yang kaya dengan biota laut, ia terlihat membawa senter, menyinari jalan di antara formasi batu karang yang megah. Dive ini dilakukan bersama tim Manado Scuba, menjelajahi salah satu spot terbaik di Indonesia untuk menyelam. Warna biru laut yang jernih dan formasi terumbu karang yang eksotis menunjukkan kekayaan alam bawah laut Bunaken yang tak tertandingi.

trending_flat
DPR RI Serap Aspirasi Rakyat Sulut

Manado, kawanuplus.com - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan selama beberapa hari berada di Sulawesi Utara (Sulut) guna menyerap berbagai aspirasi rakyat yang ada di Bitung, Tomohon, Tandano serta akan melihat Bunaken. Tim juga akan menyerap aspirasi rakyat karena sebagian besar rakyat sulut bergantung dari sektor perikanan dan kelauatan. Komisi IV DPR-RI yang membidangi Sektor Kelautan, Perikanan, Perkebunan dan Bulog yang berjumlah 8 orang dipimpin Ketua Komisi IV Eddy Prabowo MM MBA, Senin (23/2/2015) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang bersama Instansi terkait di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado. Prabowo menyatakan, maksud kunjungannya untuk saling memberi masukan. "Kami sengaja datang kesini untuk membatu berbagai infrastruktur, karena sulut merupakan salah satu provinsi yang sangat strategis serta merupakan salah satu daerah kepulauan dan perbatasan", jelas Prabowo sembari menyebutkan, beberapa hal setelah […]

trending_flat
Dulu Bersimbah Oli, Kini Serba Kemilau

Jakarta, kawanuaplus.com - Nafas orang biasa mungkin tak harus lebih ditarik lebih kencang untuk mengikuti ritme kesibukan perempuan yang satu ini. Biasanya dikenal sebagai perempuan berjiwa lembut di belantara pekerjaan kaum lelaki yang serba keras, kali ini Brigitte MC. Montolalu menampilkan tampilan lain dari pribadinya. Gestur dan penampilannya yang terkadang tomboi, kali ini menampilkan karakter femininnya. Brigitte berjualan aksesoris kaum hawa, mulai anting, gelang, dan kalung. "Sisi feminin perempuan akan mendorong mereka untuk selalu tampil cantik, saya sekedar meneruskan kecenderungan itu di lingkungan teman-teman perempuan saya," ujar Brigitte yang selalu tampil modis. Dia mendatangkan aksesoris-aksesoris itu langsung dari luar negeri. Aksesoris dari negara-negara yang pernah disinggahinya menginspirasi dia untuk mulai menjajakan aksesoris perempuan di berbagai media sosial online. Rekan-rekan bisnis, keluarga, dan teman-teman sosialitanya menjadi penggemar aksesoris yang dia jajakan. Brigitte mengaku aktifitas serba indah, cantik, serba kemilau dan mengkilap […]

Related

trending_flat
DPR RI Serap Aspirasi Rakyat Sulut

Manado, kawanuplus.com - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan selama beberapa hari berada di Sulawesi Utara (Sulut) guna menyerap berbagai aspirasi rakyat yang ada di Bitung, Tomohon, Tandano serta akan melihat Bunaken. Tim juga akan menyerap aspirasi rakyat karena sebagian besar rakyat sulut bergantung dari sektor perikanan dan kelauatan. Komisi IV DPR-RI yang membidangi Sektor Kelautan, Perikanan, Perkebunan dan Bulog yang berjumlah 8 orang dipimpin Ketua Komisi IV Eddy Prabowo MM MBA, Senin (23/2/2015) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang bersama Instansi terkait di VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado. Prabowo menyatakan, maksud kunjungannya untuk saling memberi masukan. "Kami sengaja datang kesini untuk membatu berbagai infrastruktur, karena sulut merupakan salah satu provinsi yang sangat strategis serta merupakan salah satu daerah kepulauan dan perbatasan", jelas Prabowo sembari menyebutkan, beberapa hal setelah […]

trending_flat
Sarundajang Puji Budaya Jawa Tondano

Tondano, kawanuaplus.com - Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbudaton) dinilai sebagai momen cerdas dalam menjaga dan melestarikan potensi budaya lokal sebagai salah satu akselerator percepatan pembangunan daerah di bidang pariwisata. Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) menyatakan Fesbudaton bisa menyedot minat wisatawan untuk datang ke Sulawesi Utara (Sulut). "Pemerintah dan masyarakat Sulawesi utara memberi apresiasi yang tinggi, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Jawa Tondano (jaton) yang telah mengorbitkan dan melestarikan kultur budaya yang mempesona ini," ujar SHS ketika membuka Fesbudaton X di Masjid Agung Al-Fatah Kyai Mojo Tondano Minahasa, Kamis (19/2/2015). SHS menyebutkan festival ini patut mendapat respons positif dari seluruh komponen masyarakat Bumi Nyiur Melambai, sebagai bentuk penghargaan terhadap kreatifitas budaya yang perlu dilestarikan untuk menjadi kekuatan pengembangan pariwisata di sulut dan minahasa. Sarundajang didampingi Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, unsur Forkopimda Sulut serta para […]

trending_flat
Bukan Orang Minahasa, Tapi Suka Masakan Manado

kawanuaplus.com - Penggemar masakan Manado atau Minahasa tidak melulu dari orang-orang asli Sulawesi Utara (Sulut). Yusuf Subagio termasuk didalam kelompok yang tak memiliki hubungan darah atau pernah bertempat tinggal di Sulut, tetapi dia menggemari racikan masakan khas Minahasa. Pria muda kelahiran Bondowoso, Jawa Timur ini sangat menyukai masakan Manado, terutama Cakalang Suwir dan Bubur Manado (Tinutuan). Menurut dia, citarasa masakan Manado sangatlah berbeda dibandingkan masakan Jawa Timur, kampung halamannya. "Rasanya sangat khas, kaya rempah. Saya sudah banyak menikmati masakan dari berbagai daerah. Baru merasakan kecocokan rasa pada masakan Manado," tutur Yusuf yang sibuk dalam bisnis aplikasi komunikasi mobile Talkfusion di Surabaya. Bila ingin menyantap masakan Manado di Surabaya, dia memiliki langganan resto WOKU-WOKU Menado yang bertempat di food market EAT & EAT Surabaya (ex. Gedung Gelael) di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur. "Disini lokasinya enak, masakannya nikmat," ujar Yusuf. […]

trending_flat
Gubernur Sulut Diterima Perdana Menteri China

Beijing, kawanuaplus.com - Setelah agenda pertemuan Tinggkat Tinggi Dialog Ekonomi antara RRT dan Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Delegasi Indonesia yang dipimpin Menko Perekonomian RI Sofyan Djalil bertemu Perdana Menteri China Li bertempat di Kantor Perdana Menteri di Beijing. Dalam siaran pers yang diterima kawanuaplus.com, Perdana Menteri Li Keqiang, China sangat berkepentingan dengan hubungan antara RRT dan RI, karena saat ini semua negara memberikan perhatian besar pada pertumbuhan ekonomi di Asia Timur. "China dan Indonesia diakui sama-sama sedang berpacu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memiliki jumlah penduduk yang besar, tetap menjaga hubungan yang harmonis, memperkuat dialog tingkat tinggi, dan membangun kerjasama yang saling menguntungkan seperti membangun infrastruktur dan pengembangan kawasan industri," papar Keqiang. Kedua negara memiliki inisiatif yang sama dimana Indonesia Presiden Joko Widodo ingin membangun Poros Maritim Dunia dengan Presiden China Xi Jinping saat ini mengembangkan […]

trending_flat
Bupati Ini Piawai Membuat Alat Musik Kolintang

Surabaya, kawanuaplus.com - Cinta kepada seni budaya khas Minahasa bukan hanya dalam bentuk dukungan formal pemerintahan saja. Tapi bupati ini benar-benar menyelami seni musik khas Minahasa, seni kolintang. Akhir pekan lalu, pada sebuah acara Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara di Jawa Timur (K2 Sulut), pria ini mempertontonkan kepiawaiannya dalam bermain kolintang. Tidak sekedar mengikuti irama pemain kolintang lainnya, dia ternyata bermain sangat lincah dan indah. "Saya dulunya tak cuma bermain kolintang. Saya juga bisa membuat alat musik kolintang. Kalau pakai kayu cempaka kering, suara yang dihasilkan akan sangat indah," ujar Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS). Bupati Minahasa JWS mengukuhkan Pengurus K2 Sulut di Jawa Timur pada Minggu (25/1/2015) di Tong Hai Golden City Mall Surabaya. Acara yang diawali dengan ibadah perayaan Natal dengan pembawa firman Pnt Dr Olga Sajow-Singkoh MHum ini, turut dihadiri oleh Vice Consular Konjen AS […]

trending_flat
Sarundajang Jadi Utusan Indonesia Ke China

Beijing, kawanuaplus - Tetap semangat walaupun akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. Sinyo Harry Sarundajang terus bekerja keras untuk memajukan Sulut. Sarundajang, mendapat tugas khusus (special envoy) ikut bersama dengan Menteri Koordinator Perekonomian Sofian Djalil dan Menteri Perindustrian Saleh Husin mengadakan misi pengembangan kerjasama bidang ekonomi dengan pemerintah RRT. Kunjungan kenegaraan ini merupakan misi tindak lanjut dari pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Presiden China Xi Jinping pada waktu APEC Leaders akhir 2014 lalu di Beijing. "Mimpi ini akan menjadi kenyataan dan dapat diteruskan oleh Gubernur yang akan menggantikan saya untuk pembangunan Sulawesi Utara lebih maju lagi di Era Kebangkitan Pasifik," ungkap Gubernur Dr. S.H. Sarundajang dalam siaran persnya, Senin (26/1/2015). Dalam kunjungan tersebut, delegasi dari Republik Indonesia terdiri dari para Pejabat Eselon I dari Menko Perekonomian, Kemenlu, Bappenas, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Bank […]

Be the first to leave a comment

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tentang KawanuaPlus

KawanuaPlus.com adalah situs dedikasi kami untuk merayakan sejarah dan kiprah warga Minahasa di berbagai penjuru dunia. Kami berkomitmen untuk menyajikan cerita inspiratif tentang perjuangan, keberhasilan, dan kontribusi warga Kawanua dalam membangun Indonesia dan memperkaya budaya global. Melalui berbagai rubrik, kami mengajak Anda mengenang masa lalu, menyelami budaya, dan mengikuti jejak langkah warga Kawanua yang selalu mencintai kampung halaman. Bersama, mari kita menjaga sejarah dan identitas Minahasa untuk generasi mendatang.

Login to enjoy full advantages

Please login or subscribe to continue.

Go Premium!

Enjoy the full advantage of the premium access.

Stop following

Unfollow Cancel

Cancel subscription

Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.

Go back Confirm cancellation