• arrow_back Home
  • keyboard_arrow_rightAuthor archive 2014

RH75

trending_flat
MD Rutin Gelar Program Sosial Unik

Minahasa Utara, kawanuaplus - Minahasa Diaspora (MD) termasuk salah satu komunitas Kawanua yang berada di rantau yang rutin mengadakan kegiatan di Sulawesi Utara (Sulut). Salah satu program mereka tergolong unik, yaitu memberikan bantuan bebek Muscovy kepada warga dua desa di Sulut. Puluhan pasang bebek pejantan dan betina indukan diserahkan kepada warga yang tergabung dalam beberapa kelompok. Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara yang ada di kampung halaman yang belum beruntung. Dengan demikian kehidupan mereka bisa beranjak lebih baik, ujar Fabian Buddy Pascoal, Ketua Minahasa Diaspora. Setelah bebek-bebek itu berkembang biak, lanjutnya, bebek-bebek indukan tadi diambil untuk diserahkan kepada kelompok warga lainnya untuk kembang-biakkan. Program Minahasa Diaspora tak hanya menggulirkan yang secara fisik serupa pohon Jati yang kayunya memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. "Kegiatan bantuan insidentil juga kami laksanakan ketika terjadi bencana di Sulut.Ketika terjadi banjir beberapa bulan yang lalu, anggota Minahasa […]

trending_flat
Kawanua Berkawan Di Dunia Maya dan Rantau

Surabaya, kawanuaplus.com - Perkembangan teknologi informasi menghantarkan komunikasi yang dekat antar kerabat Kawanua. Contoh nyata paling gamblang adalah dimanfaatkannya media jejaring sosial di internet. Sangat mudah bagi kita untuk menjumpai Kawanua di facebook, twitter, instagram, dan media jejaring sosial lainnya. Facebook dan kawan-kawan telah menjadi kawan akrab Kawanua untuk berbagi informasi tentang Sulawesi Utara (Sulut) dan menggalang komunikasi sesama warga Minahasa. Banyak komunitas terbentuk di pulau internet tersebut. Untuk merekam ikatan persaudaraan para Kawanua itu, cara paling mudah adalah dengan googling (browsing di internet) atau dengan mencermati status warga Minahasa di group-group yang ada di jejaring sosial di internet: facebook. Dalam sekejab, kita orang (torang) akan menjumpai geliat persaudaraan itu. Torang akan banyak menemui komunitas-komunitas warga Minahasa di internet dan hampir setiap komunitas itu memiliki akun group di facebook. Mereka bergerak dan saling berkomunikasi melalui piranti dunia maya tersebut. Maka […]

trending_flat
Museum Pinawetengan Lestarikan Budaya Minahasa

Tompaso, kawanuaplus.com - Meski telah banyak keluarga Kawanua berkumpul di media sosial online seperti facebook dan kawan-kawannya, namun tak menyilaukan kenyataan sebagian warga untuk memberi sumbangsih secara nyata. Ide-ide kreatif mereka telah diwujudkan. Diantara buah kreatifitas itu adalah adanya Museum Budaya Sulawesi Utara di Kabupaten Tompaso, Sulawesi Utara. Museum yang dirintis oleh Ketua Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Benny Mamoto itu menyimpan harta karun bumi Minahasa. Di museum ini tersimpan alat musik tradisional kolintang, terompet, hingga gitar yang berusia ratusan tahun. Ada terompet raksasa yang sengaja diciptakan untuk menjadi ikon museum ini. Terompet raksasa ini telah memikat lembaga pencatat rekor dunia, World Book Record sebagai terompet berukuran sangat besar dan bisa menghasilkan suara dengan meniupnya. Saking besarnya seorang pengunjung museum sempat berseloroh: "Berarti orang Sulawesi Utara menjadi manusia pertama yang tahu kapan kiamat terjadi. Sebab sangkakalanya ada di sini [di Tompaso, […]

trending_flat
Indonesia Sejati: Aku Bangga Jadi Permesta

Manado, kawanuaplus.com - Generasi muda Sulawesi Utara (Sulut) jangan terjebak oleh penjelasan-penjelasan di buku pelajaran sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Pasalnya, sejak mereka bersekolah di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), mereka dipaksa untuk menghakimi pelaku Permesta sebagai pemberontak kepada pemerintah pusat RI. Sekarang ini, banyak pelajar, mahasiswa, dan generasi diatasnya enggan mengaku di hadapan rekan-rekannya bahwa Opa mereka atau Oma mereka dulunya adalah pejuang Permesta. Mereka takut untuk menyaksikan fakta sejarah nenek moyang mereka dulunya bukan pemberontak, justru Permesta memperjuangkan keadilan bagi kesejahteraan warga di daerah. "Padahal perjuangan Permesta itu murni. Mari kita buka apa saja tuntutan Permesta kepada pemerintah pusat di Jakarta. Satu, kita berikrar untuk mempertahankan kemerdekaan RI. Kedua, Permesta menentang komunisme yang jadi ideologi Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketiga, Permesta menuntut otonomisasi daerah," ungkap Bernard Tengker yang akrab disapa Bena. […]

trending_flat
Bukit Kasih, Bung karno Wujudkan Impian

Tahun 1953, Bung Karno sudah menggagas tentang pembangunan rumah-rumah ibadah berbagai agama. Ketika itu, dia memulainya dengan menggagas pembangunan masjid Istiqlal di atas taman Willhelmina. Arti Istiqlal itu sendiri adalah kebebasan atau kemerdekaan. Cukup lama gagasan tinggal gagasan, dan sejarah menorehkan tanggal 24 Agustus 1961 sebagai tanggal peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan masjid tersebut. Gagasan Bung Karno membangun masjid di atas taman Willhelmina, sempat ditentang Bung Hatta, yang menghendaki supaya pembangunan masjid itu mengambil lokasi di daerah Kebon Kacang, areal dekat Tanah Abang, dengan alasan di sana banyak permukiman penduduk. Bung Karno menolak usul Hatta dengan argument, bahwa masjid Istiqlal harus dibangun di atas taman Willhelmina, agar makna simbolis berupa kemerdekaan dari Belanda bisa terwujud. Selain itu, Bung Karno menunjuk Gereja Kathedral yang sudah berdiri kokoh, tak jauh dari lokasi masjid yang hendak dibangun Bung Karno. Ya, Bung Karno […]

trending_flat
Cap Tikus jadi Souvenir Wisata Manado

Minuman keras khas Sulawesi Utara berkadar alkohol cukup tinggi, Cap Tikus, bakal menjadi oleh-oleh wisata Kota Manado. Sebab minuman keras ini telah menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang datang ke Manado. Kerap kali mereka ingin merasakan minuman hasil sulingan pohon aren ini. Kata Walikota Manado GS Vicky Lumentut, ide oleh-oleh Cap Tikus didapat ketika berkunjung ke Jepang. Di sana ia menerima jamuan berupa sake yang memang hanya diperuntukan bagi turis. "Nanti kemasannya buat kecil-kecil, khas souvenir sebuah daerah," kata Lumentut, Ahad, 24 Maret 2013. Keberadaan souvenir Cap Tikus diharapkan dapat meningkatkan nilai jual wisata Kota Manado. Juga meninggikan harga ekonomis minuman keras itu, sehingga tak lagi dijual bebas dengan harga murah ke masyarakat. "Selain berefek positif terhadap pendapatan penduduk, bisa juga menekan angka pemabuk di Manado." Berdasarkan data kepolisian, kebanyakan kasus kriminalitas di Manado berawal dari minuman keras. Meski […]

trending_flat
Desa Wisata Pesisir, Sisi Lain Tampilan Pariwisata Kota Manado

Selain memiliki potensi taman laut yang fenomenal, Kota Manado juga memiliki suasana wisata pesisir dalam bentuk desa wisata. Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Kota Manado sebagai Ibu Kota dari Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki 4 (empat) Desa Wisata, yakni Malalayang Dua, Alungbanua, Manado Tua Dua, dan Bunaken yang secara tehnis di bimbing oleh tim tehnis dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Manado serta dibina dan diarahkan oleh Walikota Manado - G. S. Vicky Lumentut. Berdasarkan hasil seleksi dan penilaian dari dewan juri tingkat nasional, Desa Wisata Malalayang Dua Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara yang mengandalkan wisata kuliner, wisata alam dan lingkungan, wisata sejarah dan kepurbakalaan, dan wisata budaya berhasil masuk dalam 15 besar desa wisata terpilih dari […]

trending_flat
Gubernur Sulut Jajaki Kerjasama Pariwisata dengan Hongkong

Gubernur Sulawesi Utara DR. S.H. Sarundajang menerima kunjungan 'courtesy call' Konsul Jenderal RI di Hongkong Chalief Akbar di Gubernuran Bumi Beringin, Jumat (22/11/2013). Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan, pihaknya tertarik menjajaki kerjasama dengan Hongkong soal potensi pariwisata Sulut. "Potensi Pariwisata Sulawesi Utara tidak kalah dengan daerah tujuan wisata lainnya di negeri ini. Mulai dari wisata alam maritim sampai dengan wisata religi. Semuanya ada di sini (Sulut) dan dijamin tidak akan ditemukan di tempat lain," ungkap Gubernur kepada Akbar. Sarundajang mempresentasikan tentang potensi daerah ini kepada Konsul Jenderal terlebih khusus dalam bidang pariwisata dan perdagangan. Menurut dia, salah satu upaya yang akan ditempuh dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya dari Hongkong adalah dengan membuka penerbangan langsung Manado-Hongkong. "Saya akan mengupayakan dibukanya penerbangan langsung Manado-Hongkong, ada maskapai penerbangan yang telah saya hubungi dan mereka nyatakan bersedia. Lagi pula ini sangat berpeluang karena […]

trending_flat
Rassya Tidak Keberatan Dituding Aji Mumpung

Berawal dari sering tampil sebagai bintang tamu acara talkshow di teve, wajah tampan Rassya akhirnya menarik perhatian produser. Maklum, remaja kelahiran Jakarta 4 Februari 1999 itu sangat tampan, berkulit putih, dan postur tubuhnya pun oke. Tawaran yang datang pertama kali ke aku itu jadi penyanyi. Aku ditawarin rekaman. Akhirnya, jadilah single perdana aku yang berjudul Kamu, cerita Rassya tentang awal karirnya di dunia hiburan, saat ditemui Nyata di Studio Trans TV, belum lama ini. Meski baru terjun sebagai penyanyi, penggemar aktor Leonardo DiCaprio itu mengaku suka menyanyi sejak kecil. Bahkan, banyak yang mengatakan suaranya bagus, dan disarankan untuk jadi penyanyi. Namun, saat itu cowok tampan itu belum mau, karena merasa tidak percaya diri. Dia hanya menyanyi di karaoke atau acara sekolah saja. Sampai akhirnya dia mendapat tawaran setelah tampil di acara talkshow. Pasca mengeluarkan single, dewi fortuna kembali berpihak kepada […]

trending_flat
Jessica Mila Ingin Wisuda di Usia 21

Nama Jessica Mila Agnesia (21) memang tengah menjadi buah bibir berkat perannya sebagai Nayla dalam sinetron Ganteng-Ganteng Srigala (GGS). Kesuksesan sinetron tersebut tak ayal turut melambungkan nama gadis kelahiran Kota Langsa, Aceh, 3 Agustus 1992 tersebut. Imbasnya, hampir setiap hari lokasi syuting GGS yang terletak di Kranggan, Bekasi, Jawa Barat tak pernah sepi dari para penggemarnya. Mereka yang mayoritas anak baru gede (ABG) tersebut dengan setia menanti Mila (sapaan akrab Jessica) untuk sekadar menyalami, meminta tanda tangan, atau bahkan foto bersama. Iya, hampir setiap hari saya selalu menyempatkan diri untuk menyapa mereka (penggemar). Yang jelas, saat break syuting, saya pasti melakukannya. Entah ditemani teman-teman lain atau saya sendiri yang menyambangi mereka. Jika sudah menemui mereka, saya merasa puas dan tidak merasa berdosa. Kasihan mereka menunggu-nunggu lama, kalau saya tidak menemuinya, ujar Mila saat ditemui di lokasi syuting GGS, di kawasan […]

Tentang KawanuaPlus

KawanuaPlus.com adalah situs dedikasi kami untuk merayakan sejarah dan kiprah warga Minahasa di berbagai penjuru dunia. Kami berkomitmen untuk menyajikan cerita inspiratif tentang perjuangan, keberhasilan, dan kontribusi warga Kawanua dalam membangun Indonesia dan memperkaya budaya global. Melalui berbagai rubrik, kami mengajak Anda mengenang masa lalu, menyelami budaya, dan mengikuti jejak langkah warga Kawanua yang selalu mencintai kampung halaman. Bersama, mari kita menjaga sejarah dan identitas Minahasa untuk generasi mendatang.

Login to enjoy full advantages

Please login or subscribe to continue.

Go Premium!

Enjoy the full advantage of the premium access.

Stop following

Unfollow Cancel

Cancel subscription

Are you sure you want to cancel your subscription? You will lose your Premium access and stored playlists.

Go back Confirm cancellation